Friday, January 27, 2012

Autumn In February - Part 5






**...Gugur tak ingin hadir di februari...**



Sejak saat itu,, zak dan akram lost contact… akram mengira-ngira sendiri bila zak, tidak menganggapnya sama sekali,, ia fikir,, ia memang bermimpi terlalu tinggi,, yaa… seperti pepatah bagai pungguk merindukan bulan… sedang zak juga tidak berani untuk menghubungi akram terlebih dahulu… dikarenakan dia mengira akram tidak ingin diganggu… karena sedari akram pulang ke Indonesia,, hanya bisa dihitung jari smsnya… itupun tidak ada candanya sedikitpun… dan Walaupun keduanya merasakan kegelisahan yang sama namun tetap saja tidak ada diantara mereka yang berinisiatif menghubungi terlebih dahulu…


1 bulan kemudian

Hari ini adalah akhir perkuliahan di semester 7… yaa… namun liburan kali ini zak memutuskan untuk tidak pulang… dia ingin mempersiapkan diri dengan mengumpulkan referensi-referensi sebanyak mungkin untuk skripsi yang akan di inputnya di semester 8 nanti… namun tidak seperti biasanya ummi tiba-tiba menelponnya untuk segera pulang, alasannya zasyi tengah demam tinggi dan ingin bertemu dengan zak… tanpa fikir panjang zak pun pulang untuk memenuhi permintaan adiknya itu… yaa.. walaupun harus kejar-kejaran waktu nanti…

Namun sehari setelah tiba dirumah,, zak melihat umminya benar-benar sibuk… ia pun bertanya “ummi,, pelanggan dari mana yang memesan,,, sampai-sampai ummi turun tangan mengurusi buah yang mesti dipakai ??

Umminya yang tengah merapikan buah itu pun berkata “tidak sayang… ini bukan pesanan pelanggan… minggu lalu ummi amirah minta tolong sama ummi untuk bantu mempersiapkan kelengkapan di acara lusa nanti…

Zak yang membantu mengambilkan buah yang lain tersebut pun kembali bertanya “kelengkapan untuk apa ummi ?? ada arisan keluarga yaa di rumah ummi amirah ??

Umminya yang masih sibuk merapikan itu pun kembali berkata “bukan sayang… ini kelengkapan buat acara lamaran lusa nanti… kamu tau sendiri kan keluarga kita merasa tidak afdol kalo tidak ada parcel buah yang dibawa pulang oleh para anggota keluarga yang lain… yang mau menikah itu anak keduanya ummi amirah, itu lho si akram yang sering maen ke sini waktu masih mondok… rencana akad dan resepsinya diadakan bulan depan… owya,, ummi juga menawarkan ke ummi amirah kalau nanti zak saja yang membantu menghias dan mempercantik seserahannya… kan anak ummi ini kreatif,, bisa kan sayang ??

Zak terbelalak... seketika ia seperti disambar petir... buah yang ada di nampan yang telah dia ambil dari kulkas itu pun seketika jatuh dan berhamburan... umminya kaget melihat anaknya bereaksi seperti itu… “astagfirullah,, ada apa sayang… kamu kenapa ??

Zak menahan nafasnya yang benar-benar sesak “tidak apa-apa kok ummi,, tadi ada semut yang menggigit tangan zak,, jadinya refleks,, maafin zak yaa ummi…

Umminya yang masih terlihat khawatir itu pun berkata “tidak apa-apa sayang… yaa sudah mungkin zak masih kecapean,,, istirahat saja ya sayang atau kamu temani zasyi saja dikamar…

Zak hanya mengangguk… saat itu dunia serasa gelap gulita… matanya berkaca-kaca… ia merasa linglung dan seperti kehilangan kesadarannya… ia juga lupa bila ummi menyuruhnya melihat adiknya… ia benar-benar syok mendengar kata-kata ummi barusan… kata-kata itu menggema terus menerus dalam benaknya… ia berjalan menaiki tangga menuju kamarnya dan terlihat sangat pucat pasi…

Zasyi yang sedari tadi bersembunyi di balik lemari menyaksikan seluruh adegan sebelumnya… dan melihat kakaknya seperti itu tiba-tiba saja air matanya menetes seketika… yaa.. zasyi memang tau bila selama ini kakaknya dan akram dekat… itulah sebabnya ia sengaja makan es krim sebanyak-banyaknya hingga tubuhnya demam,, zasyi alergi es… namun bila tidak melakukan hal demikian ummi dan abinya bisa curiga bila ia merengek minta dipanggilkan zak… apalagi zak memang telah mengatakan kalau tidak akan pulang… dan jalan satu-satunya yang ada dalam fikiran zasyi yaa dia harus sakit lalu meminta zak pulang… yaa.. itulah cara zasyi agar zak tau bila ka’ akram ingin menikah,, ia tidak ingin mengatakannya lewat telpon atau lewat sms karena ia takut terjadi apa-apa pada kakaknya…

Sesampainya di kamar… air mata zak pun meleleh seketika… ia benar-benar tidak habis fikir… ia merasa seperti mimpi… kenangan yang lalu pun tiba-tiba terlintas… saat itu ia sudah duduk di kelas 1 SMA… yaa saat itu… zak bertemu dengan akram di acara pameran lukisan di sekolahnya… entah akram sengaja datang atau apa… yang jelasnya hari itu ia berjalan bersama akram mengelilingi dan melihat lukisan-lukisan karya kakak-kakak kelasnya zak… dan ketika sampai di sebuah lukisan yang bertema keluarga kecil bahagia akram pun berkomentar “zak,, nanti kita akan sama dengan yang ada dilukisan itu,,, ini aku,, ini kamu,, dan mereka berdua anak-anak kita,, nanti aku beri nama zakat dan fitrah…”… saat itu zak hanya tertawa kecil menanggapi akram… yaa… siluet itu benar-benar jelas terputar dalam benaknya… sejak saat itu pula zak mulai berfikir, “apa iya ka’ akram itu menganggapnya lebih dari sekedar temannya dari kecil, lebih dari sekedar saudara jauhnya,,,” namun setiap fikiran itu muncul ia selalu menepisnya dengan kata tidak mungkin… dan seiring berjalannya waktu,, tanpa ia sadari perasaan itu kian tumbuh dan bermekaran dalam hatinya…

Dengan wajah yang sudah penuh dengan air mata itu,, zak tiba-tiba menggamit bingkai kecil yang ada di meja riasnya… bingkai kecil yang berisi foto masa kecilnya bersama akram yang berlatarkan sungai Kapuas… senyuman ceria di foto itu membuat air matanya kian membuncah… zak kali ini benar-benar tidak mampu mengendalikan perasaannya…

Sementara di belahan dunia yang lain… tepatnya di kota Istanbul turki… akram terlihat memegangi bingkai foto yang sama dengan yang ada ditangan zak sekarang… disana juga terlihat hadiah beberapa bulan yang lalu yang masih terbungkus rapi,, hadiah itu akram letakkan bersebelahan dengan foto di meja sudut tempat tidurnya… dan beberapa saat kemudian terlihat dari sudut-sudut mata lelaki sipit itu ada Kristal bening yang menetes…

Yaa kini mereka berada di dua tempat yang berbeda namun dengan nuansa hati yang sama… zak dan akram terlihat sama-sama meletakkan bingkai foto di tangan mereka… lalu kemudian mengambil hp masing-masing… zak ingin mengucapkan selamat,namun seperti ada yang mencegatnya… ia pun hanya mampu menangis lagi… sementara akram yang juga sedang memegang hpnya berharap bila zak menghubunginya lagi… sebelum semuanya terlambat… yaa sebelum semuanya terlambat…



**...Gugur tak ingin hadir di februari...**




To be continued

Read More..

Brokoli Efektif Melawan Kanker




Bismillahirrahmanirrahim...

Sobat,, kembali berbagii info yang aku dapat nihh,, semoga bermanfaat yaahh... ^_*

 Brokoli telah lama diketahui sebagai salah satu sayuran yang menyehatkan karena kandungan gizi di dalamnya. Sayuran berwarna hijau juga berpotensi dan melindungi untuk melawan perkembangan penyakit kanker.

Sayuran itu tak hanya mengandung antioksidan termasuk vitamin C, brokoli juga merupakan sumber alami asam folat.Asupan asam folat membantu mencegah penyakit hati.

Temuan dari peneliti di John Hopkins University itu mengungkapkan bahwa ada sebuah kandungan dalam brokoli yang mampu mencegah perkembangan tumor hingga 60 persen.Brokoli juga menunjukan pengurangan ukuran tumor yang tidak berkembang hingga 75 persen.

Dalam rangka memaksimalkan khasiatnya,ambilah brokoli mentah yang telah dicuci atau yang baru saja dimasak. masukkan brokoli itu dalam daftar diet anda setidaknya dua kali seminggu.
Manfaat lain dari brokoli adalah bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan resiko katarak, memperbaiki kesehatan jantung, memelihara kepadatan tulang dan mencegah lahir cacat pada bayi.

Seperti dikutip dari female first, brokoli merupakan salah satu makanan yang sarat gizi, tetapi memiliki kalori yang rendah, selain itu, sayuran ini juga sering menjadi plihan yang sehat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.




** Sumber :: 
1st shared :: REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA
2nd Shared ::  http://id.she.yahoo.com
Sumber Pict :: Google pict

Read More..

Tidur Siang dan Pengaruhnya Pada Tubuh

Bismillahirrahmanirrahim...
Sobat,, kembali berbagii info yang aku dapat nihh,, semoga bermanfaat yaahh... ^_*

Untuk mendapatkan kesegaran instan, tak perlu meminum kopi berkafein tinggi. Tiga puluh menit tidur siang ternyata sudah cukup menghilangkan kelelahan Anda dan menyegarkan lagi memori, serta meningkatkan suasana hati.

Walau tidak terlihat secara langsung, tidur siang nyatanya juga berdampak baik bagi kesehatan kulit Anda. Dikutip dari 3 Fat Chicks, tidur siang yang cukup dan tak berlebihan akan membantu menurunkan hormon stres Anda. Dengan menurunnya tingkat stres, pikiran pun menjadi lebih sigap dan otomatis mengurangi risiko penuaan kulit.

Sebaliknya, kurang tidur dapat berkonsekuensi buruk pada tampilan kulit, seperti berwarna kekuningan, pucat, dan tidak segar. Sebabnya adalah, tubuh Anda tidak punya cukup waktu untuk melepaskan hormon-hormon pertumbuhan yang berefek pada produksi sel baru, mengganti sel lama. Inilah rahasia mengapa tidur yang cukup dapat membuat Anda lebih segar.

Tidur siang yang baik tidak perlu lama, yang penting berkualitas. Untuk meraih kesehatan kulit yang sempurna, tidur siang efektif dilakukan selama kurang dari satu jam. Tiga puluh menit adalah waktu ideal. Bahkan Sara C. Mednick, PhD. dari University of California, Amerika, via WebMD, menyatakan bahwa 15 sampai 20 menit untuk tidur siang saja sudah cukup untuk menyegarkan sistem dan meningkatkan “motor” di tubuh Anda.



** Sumber :: http://id.promotion.yahoo.com/stylefactor

Sumber Pict :: google pict
Read More..

6 Kebiasaan Yang Diam-Diam Merusak Kulit Kita

Bismillahirrahmanirrahim...
 
Sobat,, ada info nihh,, infonya aku dapat pas lagi asyik-asyik blogwalking,, info ini tentang 6 kebiasaan yang ternyata bisa merusak kulit kita,, mau tau apa saja,, let's check it out ::

1. Bertelepon terlalu lama
Ponsel kita biasa ditaruh di dalam tas (yang bagian dalamnya pasti penuh debu), di atas meja, atau di tempat-tempat lain yang tidak steril. Menelepon berlama-lama menyebabkan kulit pipi bersentuhan dengan ponsel yang penuh bakteri tersebut. Pastikan Anda menyimpan tissue basah antibakteri untuk mengelap ponsel sebelum Anda menggunakannya.

2. Mengabaikan kacamata
Tulisan di kejauhan sudah mulai tak terbaca, tapi Anda masih saja tak mau memakai kacamata? Atau softlens yang biasa Anda pakai mungkin sudah tak akurat lagi karena minus mata sudah bertambah? Jika diabaikan, secara tak sadar Anda akan sering menyipitkan mata saat membaca. Efeknya, kulit cepat berkerut dan terlihat tua.

3. Hairspray
Banyak yang menganggap melindungi wajah dengan tangan saat menyemprot rambut dengan hairspray sudah cukup. Padahal partikel dari hairspray tetap bisa melewati celah-celah tangan dan menempel di wajah. Lain kali, tutupi wajah Anda dengan sehelai handuk bersih saat menyemprotkan hairspray.

4. Malas mengganti sarung bantal
Saat kita tidur, sel kulit mati di wajah akan luluh dan menempel di sarung bantal. Sel mati yang menumpuk itu lama-lama akan berubah menjadi bakteri dan racun. Jadi jika Anda malas mengganti sarung bantal, setiap malam Anda akan tidur di tumpukan bakteri. Hiiii...

5. Terlalu sering mandi air panas
Mandi air panas memang nikmat. Tapi jika dilakukan terlalu sering dan dengan durasi terlalu lama, lapisan luar epidermis akan terkikis dan kulit Anda akan jadi sangat kering.

6. Kacamata hitam berukuran besar
Kacamata hitam model ini adalah favorit para wanita. Tapi mereka seringkali lupa membersihkan kacamata tersebut sebelum memakainya. Padahal kacamata pastilah tidak steril, sementara ia akan menyentuh ujung hidung dan pipi kita selama kita memakainya.




** Sumber :: http://id.promotion.yahoo.com/stylefactor/perawatankulit

Sumber Pict :: Google pict
Read More..

Yang Membuat Wajah Kehilangan Kesegaran Alaminya

Bismillahirrahmanirrahim...

Sobat,, seperti biassaa setelah baca-baca artikel dari info-info kesehatan,, aku mau share ke kalian juga,,, semoga bermanfaat yaa sobat... ^_^

Pernahkah Anda terbangun dan melihat wajah Anda kusam, kuyu dan tampak letih? Ini adalah masalah yang dialami banyak orang. Mau tahu apa penyebabnya?

Seperti dikutip dari Sheknows, kesegaran alami wajah dapat hilang karena hal-hal berikut.

1. Kurang tidur

Waktu tidur yang kurang akan membuat kulit kekurangan nutrisi sebab ketika kita tidur, kulit menyerap nutrisinya secara maksimal. Jadi semakin sedikit waktu tidur Anda, maka nutrisi yang diserap kulit pun semakin berkurang. Alhasil, wajah akan tampak kuyu dan kering. Selain itu kurang tidur juga menimbulkan masalah lain seperti kantung mata yang bengkak dan menghitam.

2. Stres

Stres dapat mempengaruhi tubuh dan pikiran seseorang. Secara fisik, stres dapat membuat aliran darah menjadi tidak lancar, sehingga nutrisi yang dibutuhkan kulit pun tidak tersebar merata. Alhasil kulit menjadi tidak sehat. Mengatasi stres bisa dengan melakukan banyak hal. Misalnya berolahraga, yoga, atau melepas penat dengan berlibur. Badan sehat, kulit pun menjadi cantik.

3. Diet tidak seimbang

Diet sembarangan akan membuat tubuh Anda kehilangan nutrisi-nutrisi yang diperlukan. Kulit pun tak mendapatkan nutrisi yang ia perlukan setiap hari. Alhasil kulit Anda menjadi tidak sehat. Untuk memenuhi nutrisi kulit, santaplah aneka sayuran dan buah berwarna cerah seperti hijau, merah dan oranye. Buah dan sayur tersebut mengandung banyak vitamin dan mineral untuk kulit. Kurangi menyantap garam dan makanan yang berlemak agar kulit terlihat cerah. Tak disarankan juga mengkonsumsi banyak kopi juga alkohol, karena dapat mengurangi kesehatan kulit yang alami.




** Sumber :: http://id.promotion.yahoo.com/stylefactor/artikel/post/stylefeatures/138/yang-membuat-wajah-kehilangan-kesegaran-alaminya.html 

Sumber Pict :: Googlepict



Read More..

Tuesday, January 24, 2012

Autumn In February - Part 4




**...Gugur tak ingin hadir di februari...**

3 Tahun kemudian

Hari ini lagi gencar-gencarnya zak mengejar pembimbing untuk mengurus proposal kkn-nya… yaa… maklumlah dosen yang satu ini memang super duper sibuk… jadinya zak dituntut gesit buat mengejarnya… perbaikan yang diminta kemarin sudah diselesaikan dan harapannya kali ini semoga di Acc…

Dan disela-sela waktunya menunggu,, hpnya tiba-tiba berdering merdu,, dering sms… zak pun tak menyia-nyiakan waktunya,, sesegera mungkin ia membaca pesannya… fikirnya itu sms dari bapak pembimbing namun ternyata meleset dari perkiraan… yang ada adalah dari sebuah nama yang selalu membuatnya tersenyum-senyum sendiri “Assalamu’alaikum… mau oleh-oleh apa kinan zurys CB ini… insyaAllah minggu depan kk pulang… ayoo,, request cepetan sebelum kk berubah fikiran…heee :P …

Zak masih tersenyum menatap layar hpnya “Wa’alaikum salam,, Alhamdulillah,, akhirnya pulang juga… asyikkkkkk,, q mau dikasi hadiah, apa ya bagusnya ?? mmhh,, terserah kk aja deh yang penting ikhlas dan asli dari turki…heee :D…

Hpnya kembali berdering “Alhamdulillah,,, simple yaa permintaannya… insyaAllah kk beliin yg asli kok cB ceriwis.. hehe… yang jelasnya nanti barter yaa… ga ribet kok Cuma diminta nona cB ini yang datang ke rumah ngambilnya… peace… :P ”

Lagi asyik-asyiknya senyum-senyum sendiri… tiba-tiba zak dikagetkan dengan sapaan seseorang… “lagi nungguin pak waky yahh nan ??

Astagfirullah,, randy.. km  ngagetin aja… yaa aku lagi nunggu pak waky…” jawab zak sambil mengelus dada
Bisa ganggu sebentar ga ?? ” randy mencoba memberikan senyum termanisnya

Dan zak hanya membalasnya dengan tersenyum simpul namun selirih kalimat dalam hatinya menjawab “dari kemarin juga kamu ganggu…huhu…

Melihat zak yang tak bersuara, Randy pun langsung berkata “yaa udah kalau ganggu… ga jadi deh… besok-besok aja ngomongnya kalau gitu…

Zak kembali membalasnya dengan senyum simpul khasnya…

Namun belum sempat randy berbicara,, telah terlihat lena yang berlari secepat mungkin… lena yang ngos-ngosan mencoba mengatur nafasnya kembali sembari berkata “kinan,, ayoo cepetann,, ada pak waky di sana…

Tanpa fikir panjang,, zak langsung meluncur tanpa memperhatikan wajah randy yang benar-benar terlihat merana… namun sebelum lena menyusul zak,, ia menyempatkan untuk minta maaf “ren,, maaf yaa…

Beruntung pembimbingnya masih tak beranjak dari tempatnya… zak pun segera menyerahkan proposalnya… “Minggu depan kamu bisa ambil proposalmu… ” kata pak waky dengan tampangnya yang cool… zak pun segera menjawab “iya pak…

Zak yang disuruh menunggu seminggu lagi itu pun memanfaatkan tenggang waktu tersebut untuk pulang melepas kerinduannya pada kota khatulistiwa… namun beberapa hari kemudian ketika zak kembali lagi ke Jakarta… akram terlihat telah tiba di kota khatulistiwa tersebut… sepertinya ada urusan penting hingga kepulanganya ke indonesia dipercepat…

Mendengar zak yang masih sibuk dengan urusan proposalnya… akram pun hanya sms untuk menanyakan kapan dia pulang ke pontianak… dan jawaban zak hanya singkat “sabar yaa… aku pasti kembali :D…”

***
Seminggu sebelum idul fitri zak telah ujian proposal dan memutuskan untuk sesegera mungkin pulang… ia sudah membayangkan zasyi telah membeli pernak-pernik untuk di hias diruang tamu… seperti biasanya, setiap hari raya rumahnya pasti dipenuhi dengan nuansa bunga… zak dan zasyi selalu punya ide tersendiri untuk mempercantik tatanan rumah menjelang raya… dan umminya pun membiarkan putri-putrinya itu berkreasi sesuai keinginan mereka… bukan hanya rumah yang mereka hias… Zurys Cake & Bakery pun tidak terlupa…

Hari H telah tiba… yaa.. tepatnya hari raya… takbir berkumandang dan masyarakat pun berbondong-bondong ke masjid… hari raya kali ini zak dan keluarganya hanya di masjid kompleks… kebetulan abinya lagi kurang enak badan jadi mereka memutuskan untuk tidak usah pergi ke pusat kota… dan biasanya tradisi setiap pulang dari masjid mereka langsung menuju rumah kakek nenek… namun kali ini tradisi itu tidak terjadi… umminya bilang “biarkan abi istirahat dulu, kalau ke rumah nenek kan bisa minggu depan, insyaAllah setelah abi sembuh…” zak dan zasyi hanya mengangguk-angguk pertanda setuju… zatir tidak di izinkan ummi menyetir,, itu dikarenakan jarak tempuh antara rumah mereka dengan rumah kakek nenek lumayan jauh… lagian mereka juga tidak mungkin pergi dengan keadaan abinya yang seperti itu…

Namun apa mau di kata ternyata tradisi ke rumah kakek nenek yang kali ini tidak terjadi menjadi suatu asal muasal kesalah pahaman… yaa… biasanya setiap hari raya setelah pulang dari rumah kakek neneknya, zak dan keluarga juga berkunjung ke rumah ummi amirah tepatnya desa sebelah dari kakek nenek… ummi amirah adalah ummi dari akram… saudara jauh dari umminya zak… zak sama sekali tidak menyadari bila semua ini menjadi awal penyebabnya,, karena bagi zak semua tetap baik-baik saja seperti biasa, yang beda hanya tidak berkunjung saja… itupun bukan karena apa namun karena abinya lagi sakit…

Zak juga tidak menaruh curiga sama sekali… walaupun ia sadar baru raya kali ini saja akram tidak mengirimkan ucapan selamat… dia hanya bergumam “mungkin ka’ akram lagi sibuk,, atau mungkin juga tidak punya pulsa…”… yaa.. zak menganggap semua biasa saja…

Hari sudah menjelang senja… terlihat akram tengah menatap ke teras depan, berharap yang dinanti-nanti datang seketika… namun walaupun sedari tadi matanya tidak lepas dari arah jalan tetap saja tidak ada satupun tanda-tanda yang menunjukkan kedatangan orang yang dinanti-nantinya itu… akram terlihat menarik nafas berulang kali… ia pun mengecek hpnya,, tak ada satupun pesan atau kabar berita dari yang dinanti-nanti tersebut… dalam hatinya diliputi kegundahan dan kekecewaan.. kotak kecil yang berisi hadiah yang telah di bungkus sangat rapi itu pun hanya mampu ia genggam sendiri… dan selirih kalimat terucap dari bibirnya “zak,, kamu dimana,, sesibuk itukah kamu,, sampai-sampai benar-benar tidak mengingatku sama sekali… zakkk…



**...Gugur tak ingin hadir di februari...**






To be continued
Read More..

Monday, January 23, 2012

Ayah... Kembalikan Tangan Dita


Bismillahir-Rahmanir-Rahim … Sepasang suami isteri – seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.

Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan , tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.

Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.

Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak engan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih-lebih melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi.

Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “Dita yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa.. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali-kali ke telapak tangan anaknya . Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.

Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tidak tahu harus berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.

Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka-luka dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka-lukanya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak.

Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya.

Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. “Tidak ada pilihan..” kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut…”Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah” kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.

Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. “Ayah.. ibu… Dita tidak akan melakukannya lagi…. Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi… Dita sayang ayah..sayang ibu.”, katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. “Dita juga sayang Mbok Narti..” katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.

“Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti ?… Bagaimana Dita mau bermain nanti ?… Dita janji tidak akan mencoret-coret mobil lagi, ” katanya berulang-ulang. Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung-raung dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf…Tahun demi tahun kedua orang tua tersebut menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi…, 

Namun…., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tersebut tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..



Sumber ::  
shared by : http://kisahislami.com
Pict : google pict





Read More..

Autumn In February - Part 3





**...Gugur tak ingin hadir di februari...**


5 hari kemudian

Pukul 09:30… Zak terlihat terburu-buru… ia berlari-lari kecil setelah memasang sepatu… “semoga saja belum telat”… ucapnya lirih… mentari yang terik tak menyurutkan langkahnya yang kian dipercepat itu… sesampainya dihalte,, ia menyenderkan tubuhnya sebentar sembari mengirimkan pesan pada lena…


10 menit kemudian… zak telah berada di kawasan kampus,, ia kembali berlari-lari kecil menuju ruang kelas… namun di tengah perjalanannya tiba-tiba saja ia didahului dan dicegat oleh seorang lelaki yang ternyata sedari tadi membuntutinya dari belakang…


Kinan,, bisa kan kelar kuliah nanti kita jalan,, sebentar saja,, aku janji Cuma sebentar… yaa.. yaa…” ucap lelaki berparas oriental itu


Randy,,??? maaf,, aku tidak bisa… kamu tau sendiri alasannya…" tutur kinan dengan ekspresi wajah yang agak sedikit mengkerut


Dengan wajah memelas Randy berucap “yaa… sebentarrrrrrrr saja… yaa,, yaa kinan,, atau gini aja,, kamu boleh ajak temen kamu itu,, mmmhh,, si lena… biar kitanya ga berduaan.. please ya kinan,, ada yang mau aku omongin… penting bangett… yaa.. yaa…


Zak mencoba jalan lagi tapi tetap dihalangi jalannya, dengan wajahnya yang masih mengkerut dia berkata “ yaa udah ngomong aja sekarang…


yaa,, ga bisa disini kinan… untuk membicarakan hal ini butuh tempat yang tenang dan kondusif…” sela Randy seketika


Ohh… kalau gitu maaf, aku ga bisa… permisi…” sanggah zak sembari berlalu dari hadapan Randy


Kinan… tunggu… tunggu… kalau begitu kamu ga usah jalan denganku,, ga ngobrol juga ga apa-apa tapi bisa kan aku minta tolong ??” kejar Randy dengan tampang memelasnya


Zak menghentikan langkah dan sedikit membelalakkan mata “Mmmhh,, ya sudah,, tolong apa ??


kalo kamu dah kelar kuliah nanti… mau yaa berdiri sekitaran 10 menit didepan akademik,, yaa.. yaa… kinan please…” dengan wajah penuh harap Randy mengatupkan kedua tangannya di depan…

Dengan wajahnya yang sudah berlipat tujuh zak berkata “apaan sih kamu,, ga penting banget deh… permisi,, aku dah telat…” sembari berlalu seketika


Dengan wajah yang penuh harap Randy hanya mampu membiarkan zak berlalu…


Sesampainya di ruang kelas zak pun segera meletakkan tasnya dan mengatur nafasnya yang masih ngo-ngosan…


Dari mana saja nan ?? tadi kamu bilang dah di depan,, ehh, baru nyampe…” Tanya lena


yaa… memang dari tadi aku dah didepan… tapi itu tuhh, si Randy malah cegat aku,, katanya ada yang mau diomongin,, penting…” cerocos zak dengan wajah merengut


Yaa.. kali aja beneran ada yang ingin diomongin,, ga pa-pa ntar aku temenin biar ga berduaan…” tukas lena


Huhh,, kamu itu len,, sama aja sama si Randy,, dari tadi dia juga bilang gitu… males aku ah,, paling dia mau ngomongin apa coba,, muter-muter ngomongnya ehh ujung-ujungnya itu-itu juga” zak mencoba membela diri


Hussh,, jangan se’udzon nan,, sapa tau aja ada beasiswa spesial dari pak PD 3 untuk cewe’ yang ditaksir sama anaknya ini…” lena cekikikan menggodai sambil menyentilkan tanganya ke dagu zak


Len,, apaan sih kamu,, jadi badmood akunya…” kali ini zak cemberut dengan 10 lipatan


Yaa.. yaa… becanda… kan kamu sendiri yang sering ingetin aku biar tetap khusnudzon… kaya gini nih (len,, khusnudzon,, lagian dengan khusnudzon banyak manfaat yang kita dapatkan, melegakan hati dan tidak memberatkan fikiran,, jadi kita bisa fokus untuk ngerjain sesuatu hal yang memang harus kita kerjain,, gimana ??)” Lena menirukan gaya zak


Hiyaa,, bener itu kata-kataku… tapi lena sayang ini bukan seudzon namanya ini nyata… titik…” kinan mencubit pipi sahabatnya itu


Nyata nan ?? tau dari mana ??...” lena senyum-senyum tipis sambil mengerlingkan matanya untuk menggodai zak


Lenaaaaaaaaa….” dengan wajahnya yang masih cemberut 10 lipatan zak membelalakkan matanya


Lena nyengir kuda sambil berkata “iyaa dehh,, anak cantik ga boleh sering-sering cemberut yaa…


Meskipun masih ada gurat lipatan, Zak tetap membalas dengan senyuman disertai sentilan kecil di kerudung lena, yaa… walaupun senyumnya rada dipaksa-paksakan manis…


Dan seuasai kelas pengantar manajemen… zak dan lena segera keluar dari kelas,, namun sama sekali tidak mengarah ke arah akademik mereka berjalan lurus menuju perpustakaan…


Sementara Randy yang tengah berada di ruang tunggu ruangan dekan terlihat sangat was-was dan tak henti-hentinya melihat ke arah akademik… Mami Randy yang baru saja keluar dari ruangan papinya pun segera menghampirinya dan berkata “Lovely,, mana teman kamu yang mau dikenalin…


Mungkin kuliahnya belum kelar mam,, tunggu 15 menit lagi yaa mamiku tersayang…” dengan senyumnya yang masih harap-harap cemas


Lovely,,, mami masih ada urusan,, kalau dia tidak muncul 5 menit lagi… mami tinggal saja…” sela maminya seketika


Yaaaaa… mami… 10 menit aja kalo gitu,,, please mam,, ini untuk masa depan anak mami yang satu-satunya ini… yaa… yaa…” bujuk randy pada maminya


Kalau dia memang masa depan anak mami,, yaa.. ajak ke rumah aja,, kita dinner, skalian papi juga kenalan… gimana ??” tanya maminya sambil tersenyum


Mam,, gimana mau diajak dinner,, diajak ngobrol aja susahnya minta ampun…” celetuk randy dengan memasang kembali tampang memelasnya


Yaa sudah kalau begitu mami pergi sekarang aja…” sembari mengecup kening anak tersayangnya


yaa.. yaa.. mami gimana sihh,, ini belum lima menit mam…” wajah randy kian memelas


Randy… mylovely… kan kamu sendiri yang bilang jangankan diajak dinner, diajak ngobrol aja susahnya minta ampun… itu berarti walaupun kamu menunggu sampai seharian sampai besok sekalipun, mami yakin sekali dia tidak akan pernah datang… mami tidak mau buang-buang waktu untuk suatu hal yang sudah jelas-jelas tidak akan ada… sudah yaa sayang mami pergi dulu…” maminya pun melangkah keluar


Randy hanya mampu melenguh dan menarik nafas berulang kali sembari tetap melihat ke depan akademik berharap apa yang dikatakan maminya barusan tidak benar adanya… mentari yang kini telah sampai di puncaknya benar-benar melengkapi suasana hati randy yang kian mendidih kekecewaannya…


Sementara di belahan bumi yang berbeda,, mentari masih hangat-hangatnya… di sana terlihat akram yang tengah merapikan barang-barang… ia baru saja terlihat meletakkan sebuah bingkai foto kecil di sudut meja samping tempat tidurnya… ia senyum-senyum sendiri dan terus menatapi wajah yang ada dalam bingkai itu… wajah dua anak kecil yang sekarang telah berubah menjadi lelaki dan wanita dewasa…




**...Gugur tak ingin hadir di februari...**



To be continued 


Read More..

From VLP To Friends

Blog Indonesia

blog-indonesia.com

VLP Chats

Hitstats

Indonesia Blogger

Blogger Indo