--------------------
Entah kenapa,, hari ini seperti ada yang hilang... seperti ada bagian yang terpotong dalam perjalananku... aku juga tidak mengerti bagian apa itu... fikiran ini menerawang entah kemana... melanglang buana menjelajahi belahan bumi...
Memang benar hari ini tidak seperti biasanya...
Kampus... tidak pernah sesepi itu,, biasanya ada anak-anak himpunan yang berjejer online di sepanjang pelataran,,, atau ada pertandingan futsal di antara para mahasiswa cowok-cowok di kampus... kampus siang hari ini benar-benar lengang,, tidak ada aktivitas yang berarti terlihat di sana... sepi...
Sepanjang trotoar kampus,, hatiku bertanya-tanya,, tak ku gubris,, biar sajalah,, mungkin hari ini mereka semua sibuk,, kakiku terus melangkah menuju kelas,, menaiki anak tangga satu per satu... dan di kelas hanya ku dapati beberapa teman di sana... tidak banyak, hanya ada 5 orang...
Kata ketua kelas "hari ini dosen pertama tidak masuk,, dan dosen kedua juga tidak ingin datang di jadwal sore itu,, jadi hari ini tetap kuliah malam..."
Nafas panjang kuhela sekencang-kencangnya... dan ku beri jawaban pada hatiku,, inilah yang sedari tadi kau pertanyakan... Hatikupun seolah menerima jawaban tersebut,, lalu ku putuskan untuk makan di luar kampus bersama sahabatku...
Sebuah pusat perbelanjaan dekat kampus,, tempat itu pun sudah sangat mengenaliku,, di sana ada resto favorit yang selalu ku kunjungi dan sahabat-sahabatku... resto yang menyajikan makanan-makanan yang selalu kami rindukan setiap tidak mengunjunginya... taste...
Dan seperti biasanya,, seusai menambah pundi-pundi penghasilan resto favorit,,, tujuan selanjutnya adalah toko buku,, bukan untuk membeli buku,, hanya sekedar membaca sinopsis novel-novel terbaru...
Ada satu novel yang menarik perhatianku,, novel yang sepertinya sama dengan gambaran perasaanku saat ini... ahh,, hanya kebetulan saja... namun perumpamaan itu,, perumpamaan yang persis aku dan dia... dia yang telah pergi...
Tiba-tiba saja sekelumit kenangan-kenangan tentang dia hadir seketika... seperti tv yang menampilkan dvd tentang aku dan dia di masa lalu... sound-nya memekakkan telinga,,, membuat hatiku yang telah tenang kembali menjerit,, kali ini menjerit perlahan namun sangat pedih... melebihi ketika di cubit sekelinting kulit...
Pernahkah kau merasakan, saat kau di tengah keramaian melakukan aktivitas, namun dalam hatimu menangis?? Saat orang-orang di sampingmu mengajak ngobrol dan berbagi pendapat, namun dalam hatimu menangis ?? dan saat orang-orang melihatmu dari jauh tampak baik-baik saja, namun dalam hatimu menangis ?? kau tak kan pernah tau jawabnya sebelum kau merasakannya sendiri...
"Win, sudah 25 menit kita di sini, balik ke kampus yuk"... tiba-tiba suara cempreng aster membahana di gendang telingaku... aku hanya bisa mengangguk... tak terucap sepatah katapun dari bibirku... ku raih tas dari tempat penitipan lalu menuruni eskalator dengan hati yang masih tertinggal pada sinopsis itu,, perumpamaannya telah membuat hatiku menjerit pedih... sangat pedih...
Memang benar hari ini tidak seperti biasanya...
Seusai sholat maghrib,, fikiranku tidak serumit menuruni eskalator sebelumnya… ALLAH menyelipkan kedamaian di setiap sujud itu,, sujud-sujud yang di belai angin malam,, diriuhkan lantunan ayat suci, yang turut mengantarkan senja sujud di kaki langit… sujud-sujud di pelataran musholla yang mengantarkan do’a ke arashy… sujud-sujud penyejuk jiwa…
***
Pukul 19:00…Lagi-lagi,, hari ini tidak seperti biasanya...
Dosen yang ini dosen yang paling fashionable,, setiap melihatnya ada power yang terasa,, dia dosen yang precisioun dan timelines banget,, selalu cantik dalam situasi apapun,,, namun kali ini tidak… power itu seperti meredup,, rautnya dari jauh terlihat terlipat,, yang ada hanyalah ketegangan menyelimuti…
Di setiap sudut-sudut kelas terlihat lengang,, sama seperti siang tadi,, tidak ada aktivitas yang berarti… dan memang benar… kelas kali ini bagai bukan ruang kuliah lagi,, yang ada hanya ketegangan dan ketakutan yang mencekam…
Tangan-tangan mulai berkeringat dingin,, mungkin karena temperatur ac-nya yang terlalu tinggi,,, atau karena kipas angin yang tergantung di tengah kelas di stel dengan kecepatan tinggi… atau juga karena angin malam dari luar terasa, lantaran pintu ruangan yang tidak di tutup… semua itu mungkin saja,,,
Yang tidak mungkin adalah menghadirkan dia lagi dalam kehidupanku,, juga tidak mungkin ada tawa dan canda seperti dulu setiap harinya… tidak ada lagi senyuman dan tatapan hangat penuh cinta… semuanya tidak mungkin… dan semuanya tidak akan pernah bisa sama…
Ahh,,, kenapa sepanjang perjalanan ini,, hanya itu saja yang menggelayut di fikirku… lihatlah masih banyak yang perlu dilihat,, bukan hanya sebatas itu,,, hidup ini luas.. bukan hanya sekedar itu… gumamku…
Namun tidak semudah itu lirih alam bawah sadarku,, di jalan ini,, dia pernah melaluinya untuk menemuiku,, jalan ini,, menyimpan seribu siluet yang tak akan pernah terulang kembali… jalan ini merekam jejak-jejak cinta yang kulalui bersamanya… dan lampu-lampu di tepinya menjadi saksi… namun entah apa yang terjadi dengan lampu jalan itu, seolah dia mengerti rasaku, dia berkedap-kedip, ataukah memang rt-nya memasang lampu disko… entahlah… yang aku tau aku ada di sepanjang jalan ini,, di jalan kenangan…
*******************************
to be continued.....
0 VLP'ers comment:
Post a Comment
Kesopanan berkomentar cerminan dari kepribadian kita ! Silakan berkomentar sobat ^_*05