Suatu hari Rasulullah SAW didatangi oleh
seorang wanita kafir. Ketika itu baginda bersama beberapa orang sahabat.
Wanita itu membawa beberapa biji buah limau sebagai hadiah untuk
baginda. Cantik sungguh buahnya. Siapa yang melihat pasti terliur.
Baginda menerimanya dengan senyuman gembira. Hadiah itu dimakan oleh
Rasulullah SAW seulas demi seulas dengan tersenyum.
Biasanya Rasulullah SAW akan makan
bersama para sahabat, namun kali ini tidak. Tidak seulas pun limau itu
diberikan kepada mereka. Rasulullah SAW terus makan. Setiap kali dengan
senyuman, hinggalah habis semua limau itu. Kemudian wanita itu meminta
diri untuk pulang, diiringi ucapan terima kasih dari baginda.
Sahabat-sahabat agak heran dengan sikap
Rasulullah SAW itu. Lalu mereka bertanya. Dengan tersenyum Rasulullah
SAW menjelaskan “Tahukah kamu, sebenarnya buah limau itu terlalu masam
semasa saya merasainya kali pertama. Kiranya kalian turut makan bersama,
saya bimbang ada di antara kalian yang akan mengenyetkan mata atau
memarahi wanita tersebut. Saya bimbang hatinya akan tersinggung. Sebab
itu saya habiskan semuanya.”
Begitulah akhlak Rasulullah SAW. Baginda
tidak akan memperkecil-kecilkan pemberian seseorang biarpun benda yang
tidak baik, dan dari orang bukan Islam pula. Wanita kafir itu pulang
dengan hati yang kecewa. Mengapa? Sebenarnya dia bertujuan ingin
mempermain-mainkan Rasulullah SAW dan para sahabat baginda dengan hadiah
limau masam itu. Malangnya tidak berhasil. Rancangannya telah hancur lebur oleh akhlak mulia Rasulullah SAW.
Sumber ::
Story :: http://virouz007.wordpress.com
pict :: google pict
Salam santun ukhuwah fillah & mari berbagi sobat... ^_*05
0 VLP'ers comment:
Post a Comment
Kesopanan berkomentar cerminan dari kepribadian kita ! Silakan berkomentar sobat ^_*05