Bismillaahirrahmaanirrahiim
Sobat mayaku semua, kali ini saya ingin berbagi artikel
yang saya dapatkan dari salah satu saudara seiman kita, semoga dapat bermanfaat
untuk kehidupan kita semua di dunia dan akhirat. Insya Allah… Aamiin…
Sobat, coba kita pikir-pikir dan ingat-ingat lagi, ada
berapa banyak waktu kita yang terbuang percuma, padahal sebenarnya waktu itu
bisa kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk menjadi bekal di akhirat nanti.
Alhamdulillaah sobat dalam agama islam, agama yang penuh dengan cahaya kebaikan
dan jalan kebenaran, agama yang tidak pernah memberatkan ummatnya bahkan sungguh
ada banyak jalan untuk mengerjakan amal kebajikan meski mulai dari hal yang
dianggap terkecil bahkan hal tersebut kadang kita abaikan begitu saja.
Amal-amal kebajikan ini adalah amalan yang dapat kita
kerjakan pada saat berjalan, sedang mengendarai kendaraan, sedang berdiri,
sedang duduk ataupun sedang berbaring-baring santai. Amalan-amalan tersebut
terangkum dalam poin-poin dibawah ini :
a. Coba sobat fikir, dalam waktu satu menit, kita dapat
membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 15 kali.
Rasulullah SAW bersabda : “Demi Dzat yang menguasai diriku,
sesungguhnya nilai surat Al-Ikhlas serupa dengan sepertiga Al-Qur’an (HR.
Bukhari)
b. Dalam waktu satu menit, kita bisa membaca Surat Al-Fatihah
sebanyak lima kali.
Rasulullah SAW pernah berkata kepada Ibnu Ma’ali “Aku
hendak mengajarimu sebuah surah yang nilainya lebih utama di antara surat-surat
yang ada dalam Al-Qur’an.” Kemudian Beliau melanjutkan “ (Yaitu), Bacalah
‘Alhamdulillaahi rabbil aa-lamiin’, yaitu surat Al-Fatihah dan Al-Qur’an yang
diturunkan kepadaku.” (HR. Bukhari)
c. Dalam waktu satu menit, kita bisa membaca “Subhanallaah wa
bihamdihi, subhanallaah al-azhim” sebanyak 50 kali.
Rasulullah SAW bersabda “Dua kalimat yang ringan di lisan
dan berat di timbangan, dan dua-duanya disenangi oleh Allah yaitu kalimat
‘Subhanallaah wa bihamdihi, subhanallaah al-azhim’.” (HR. Bukhari dan Muslim)
d. Dalam waktu satu menit, kita bisa membaca shalawat atas
Nabi Muhammad SAW sebanyak 20 kali, di mana bacaan itu sama halnya dengan kita
membaca shalawat atas Nabi sebanyak 200 kali (Seingat saya ya sobat, saya
pernah membaca salah satu buku maaf, saya lupa judulnya, hehe.. kurang lebih
seperti ini inti pesannya “(Allah SWT berfirman : barangsiapa yang bershalawat
atas Nabi Muhammad Saw sebanyak 1 kali maka akan Allah sampaikan padanya pahala
10 kali lipatnya)”
e. Dalam waktu satu menit, kita bisa memohon ampunan kepada
Allah (Astagfirullaah al-adzim) lebih dari 70 kali, dan memohon ampun kepada
Allah, yang Insya Allah atas seiizin-Nya dapat menyebabkan terhapusnya dosa,
masuk surga, menghilangkan malapetaka, memudahkan segala urusan, mendapat
karunia baik berupa harta maupun anak-anak.
f. Dalam waktu satu menit, kita bisa membaca kalimat “lâ ilâha
illa Allah wahdahu la syarîkalah lahu al-mulk wa lahu al-hamd wa huwa ala kulli
syai qadir” sebanyak 20 kali.
Rasulullah bersabda,”Barang siapa yang membaca kalimat ‘lâ
ilâha illa Allah wahdahu la syarîkalah lahu al-mulk wa lahu al-hamd wa huwa ala
kulli syai qadir’ sebanyak 10 kali, maka dia seperti seseorang yang telah
memerdekakan empat jiwa dari seorang anak seperti Nabi Ismail.” (HR. Bukhari
dan Muslim)
g. Dalam waktu satu menit, kita bisa membaca kalimat “la haula
wa la quwata illa billahi” sebanyak 40 kali.
Diriwayatkan dari Abu Musa, bahwa Rasulullah pernah
bersabda kepadanya, “Tidakkah kamu ingin aku beritahukan tentang harta simpanan
di antara harta simpanan yang terdapat di surga?” Abu Musa menjawab, “Baiklah,
wahai Rasulullah.” Kemudian Rasulullah bersabda, “Bacalah kalimat ‘la haula wa
la quwwata illa billahi’.” (HR. Bukhari dan Muslim)
h. Dalam waktu satu menit,kita bisa membaca kalimat
“subhanallah wa bihamdihi” sebanyak 100 kali.
Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang membaca kalimat
’subhanallah wa bihamdihi’ sebanyak 100 kali dalam sehari, maka dosa-dosanya
akan dilebur, walaupun dosa-dosanya seperti buih air laut.” (HR. Bukhari dan
Muslim)
i. Dalam waktu satu menit pula, kita sebenarnya bisa mencegah
kemungkaran dengan hikmah dan tutur kata yang baik. Atau menganjurkan berbuat
kebajikan, mementingkan arti sebuah nasehat untuk sahabat, turut
berbelasungkawa atas seseorang yang ditimpa musibah, menyingkirkan benda yang
menghalang-halangi jalan umum.Semua ini termasuk jenis amal kebajikan.
Dalam kitab al-Durar, sebuah kitab yang ditulis untuk
menasehati anaknya, terutama dalam bab Melembutkan Hati; Upaya Menasehati Anak,
Ibnu Qayyim al-Jauzi berkata, “Ketahuilah wahai anakku, sesungguhnya hari
mencakup jam, dan setiap jam mencakup hembusan nafas, dan setiap hembusan nafas
adalah bekal. Maka dari itu, hati-hatilah jangan sampai saat menghembuskan
nafas tidak melakukan hal-hal yang bermanfaat. Maka pada hari kiamat kamu akan
menyaksikan dirimu hanya sebuah tempat yang kosong dan kamu akan menyesal.”
Nahh sobat mayaku, mari kita berlomba-lomba mengumpulkan
amalan-amalan kebaikan, sama-sama belajar untuk menjadikan waktu kita penuh
dengan barokah dari-Nya, menjadikan hidup kita jauh lebih bermakna dengan
semakin mendekatkan diri padaNya, semoga perjalanan hidup kita bermuara pada
Syurga-Nya, dan ibadah-ibadah yang kita lakukan baik yang wajib maupun yang
sunnah diterima di Sisi-Nya serta mendapat Ridho dari-Nya. Aamiin…
Sumber ::
Shared by :: http://kisahislami.com/
Pict :: Google
pict
Salam santun ukhuwah fillah & mari berbagi sobat... ^_*05
0 VLP'ers comment:
Post a Comment
Kesopanan berkomentar cerminan dari kepribadian kita ! Silakan berkomentar sobat ^_*05