Pernah dilanda kesedihan dan akhirnya menangis semalaman sampai
tertidur? Ah.. benar. Memang perasaan selalu menjadi lebih lega saat
setelah menangis. Namun, keesokan harinya kepala menjadi berat dan
pusing, saat melihat cahaya juga rasanya pening. Kenapa ya?
Ternyata hal itu tidak terjadi hanya pada orang tertentu saja. Ada penyebab yang membuat orang yang menangis semalaman atau dalam waktu yang cukup lama, mengalami sakit kepala. Seperti dikutip dari Livestrong.com, penyebab utama pusing atau sakit kepala setelah menangis adalah dehidrasi. Selain itu, air mata yang keluar lewat mata membuat otot di sekitar kepala dan leher kencang, inilah sebabnya Anda sering merasa pusing dan tidak nyaman setelah menangis lama.
Bahkan, pada penderita sinus, menangis terlalu lama akan mengganggu dan mempengaruhi sinus, yang akan menyebabkan sakit kepala berkepanjangan.
Saat menangis, udara akan cenderung masuk melalui mulut, karena hidung buntu tertutup lendir. Mulut menjadi kering, dan tubuh dehidrasi akibat air yang keluar lewat hidung dan mata. Dehidrasi ini kemudian mempengaruhi kondisi otot, yang menjadi tegang. Tekanan darahpun naik turun tidak stabil pada saat ini.
Bagaimana mencegahnya?
Menangis itu wajar kok, jadi di sini kita tidak akan melarang Anda untuk menangis dan mengungkapkan emosi. Namun, segera konsumsi air minum setelah menangis agar tubuh tidak dehidrasi. Hindari alkohol, karena alkohol justru akan membuat tubuh dehidrasi dan kepala semakin sakit.
Kalau terlanjur sakit kepala?
Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi sakit kepala setelah menangis:
1. Minum pereda nyeri atau obat sakit kepala sehingga perlahan sakit kepala akan hilang
2. Minum air yang banyak dan membiarkan tubuh dalam keadaan rileks
3. Mandi air dingin dan mengompres bahu agar otot-otot tidak tegang.
Apabila Anda dalam keadaan depresi yang menyebabkan berhari-hari menangis, maka sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis. Membiarkan tubuh dehidrasi terlalu lama juga berbahaya untuk tubuh.
Ternyata hal itu tidak terjadi hanya pada orang tertentu saja. Ada penyebab yang membuat orang yang menangis semalaman atau dalam waktu yang cukup lama, mengalami sakit kepala. Seperti dikutip dari Livestrong.com, penyebab utama pusing atau sakit kepala setelah menangis adalah dehidrasi. Selain itu, air mata yang keluar lewat mata membuat otot di sekitar kepala dan leher kencang, inilah sebabnya Anda sering merasa pusing dan tidak nyaman setelah menangis lama.
Bahkan, pada penderita sinus, menangis terlalu lama akan mengganggu dan mempengaruhi sinus, yang akan menyebabkan sakit kepala berkepanjangan.
Saat menangis, udara akan cenderung masuk melalui mulut, karena hidung buntu tertutup lendir. Mulut menjadi kering, dan tubuh dehidrasi akibat air yang keluar lewat hidung dan mata. Dehidrasi ini kemudian mempengaruhi kondisi otot, yang menjadi tegang. Tekanan darahpun naik turun tidak stabil pada saat ini.
Bagaimana mencegahnya?
Menangis itu wajar kok, jadi di sini kita tidak akan melarang Anda untuk menangis dan mengungkapkan emosi. Namun, segera konsumsi air minum setelah menangis agar tubuh tidak dehidrasi. Hindari alkohol, karena alkohol justru akan membuat tubuh dehidrasi dan kepala semakin sakit.
Kalau terlanjur sakit kepala?
Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi sakit kepala setelah menangis:
1. Minum pereda nyeri atau obat sakit kepala sehingga perlahan sakit kepala akan hilang
2. Minum air yang banyak dan membiarkan tubuh dalam keadaan rileks
3. Mandi air dingin dan mengompres bahu agar otot-otot tidak tegang.
Apabila Anda dalam keadaan depresi yang menyebabkan berhari-hari menangis, maka sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis. Membiarkan tubuh dehidrasi terlalu lama juga berbahaya untuk tubuh.
Sumber, 1st shared : www.vemale.com
Pict : Google pict
Tweet
Salam santun ukhuwah fillah & mari berbagi sobat... ^_*05
0 VLP'ers comment:
Post a Comment
Kesopanan berkomentar cerminan dari kepribadian kita ! Silakan berkomentar sobat ^_*05