PERILAKU BIAYA
A. Pemacu Biaya
Sesuatu hal yang menyebabkan
suatu biaya bersifat variabel merupakan
basis aktivitas (activity base) yaitu ukuran segala sesuatu yang menyebabkan
adanya biaya variabel. Basis aktivitas disebut juga penggerak biaya atau pemicu
biaya (cost driver). Beberapa basis aktivitas yang umum adalah jam tenaga kerja
langsung, jam mesin, unit yang diproduksi, dan unit yang dijual. Biaya
disebabkan oleh berbagai aktivitas yang berbeda dalam organisasi. Biaya
ditentukan variabel atau tidak tergantung pada apakah biaya tersebut disebabkan
oleh aktivitas yang bersangkuta. Dapat diasumsikan bahwa basis aktivitas yang
bersangkutan adalah total volume barang dan jasa yang disediakan oleh
perusahaan.
B. Jenis-jenis Perilaku Biaya
1. Biaya Variabel (Variable cost) adalah biaya yang jumlahnya berubah secara secara proporsional terhadap
perubahan tingkat aktivitas. Jika aktivitas naik 10%, maka total biaya varibel
akan naik sebesar 10% juga. Contoh biaya variabel adalah harga pokok (produk)
penjualan, biaya produksi bahan baku,tenega kerja langsunng,biaya overhead,
biaya pengiriman, komisi, dll. Beberapa biaya variabel berperilaku sebagai;
a. Biaya
variabel sejati (true variable) termasuk didalamnya bahan langsung karena
jumlah yang digunakan selama satu periode akan memiliki proporsi langsung dgn
tingkat aktivitas produksi.
b. Biaya variabel bertahap adalah biaya yang meningkat atau berkurang hanya karena adanya perubahan
yang besar dalam tingkat aktivitas dan sumber daya yang diperoleh dalam jumlah
besar seperti pekerja pemeliharaan yang biasanya ditentukan dalam bentuk
borongan.
2.. Biaya Tetap (fixed cost) adalah biaya yang muncul yang jumlahnya tidak terkait dengan jumlah produk
yang dihasilkan.biaya total tetap selalu konstan dalam rentang relevan. Krena
total biaya tetap bersifat konstan,jumlah biaya tetap per unit akan semakin
kecil bila tingkat aktivitasnya naik. Untuk kepentingan internal, biaya tetap
tidak perlu disajikan per unit karena dapat membingungkan, untuk mudahnya dan
juga aman biaya tetap disajikan secara total.
a. Biaya tetap yang telah ditentukan (committed fixed cost) berkaitan dengan investasi fasilitas,
peralatan, dan struktur organisasi pokok dalam suatu perusahaan, seperti
penyusutan gedung dan peralatan,pajak pembangunan, asuransi dan gaji menejemen
puncak dan karyawan operasional.
b. Biaya tetap kebijakan (discretionary fixed cost) adalah biaya yang disebabkan oleh keputusan
tahunan yang dibuat oleh manajemen untuk membelanjakan biaya tetap tertentu,
misalnya iklan, riset, hubungan masyarakat, program pengembangan manajemen,
dll.
3. Biaya semivariabel (mixed cost) adalah biaya yang terdiri atas elemen biaya variabel maupun biaya tetap,
contohnya, biaya listrik,pemanasan, reparasi,telepon dan pemeliharaan. Analisis
biaya campuaran biasanya dilakukan atas dasar kumpulan, yang memusatkan pada
perilaku masa lalu suatu biaya pada berbagai tingkat aktifitas.
B. Pemisahan Biaya Variabel
1.Metode tertinggi terendah merupakan metode analisis biaya campuran yang beranggapan dasar bahwa
tingkat variabilitas adalah konstan per satuan aktivitas. Untuk memisahkan
elemen biaya variabel dengan biaya tetap, perlu mengaitkan perubahan jam keerja
langsung antara titik tertinggi dan terendah pada perubahan biaya.metode ini
sangat sederhana dan mudah dilakukan tapi banyak mengandung cacat karena hanya
menggukan dua titik saja. Metode ini akan akurat dalam menentukan rumus biaya
hanya jika titik-titik tertinggi dan terndah kebetulan berada sedemikain rupa
sehingga mewakili rata-rata sesungguhnya seluruh titik biaya dan titik
aktivitas.
2. Metode regresi kuadrat terkecil (least squares regretion) adalah metode yang memisahkan biaya
semivariabel menjadi komponen biaya tetap dan biaya variabel dengan menggunakan
seluruh data. Dengan rumus Y=a+bX sesuai dengan data yang ada. Dalm
rurmus tersebut a mencerminkan biaya
tetap,b biaya variabel. Metode ini
secara sederhana menghitng garis regresi
yang meminimalkan jumlah dari kesalahan kuadrat residual.
Selain itu, untuk mengestimasi titik
potong (biaya tetap) dan slope (biaya variabel per unit), program regresi
kuadrat terkecil biasanya menyediakan sejumlah menfaat statistik lainnya. Salah
satunya adalh adjusted R2 (koefisien determinasi yang telah
ditentukan) yang digunakan untuk menentukan tingakt kesesuaian. Adjusted R2
dapat memberikan informasi persentase variasi variabel dependen (biaya) yang
disebabkan oleh variasi variabel indepanden (aktivitas). Adjusted R2
bervariasi mulai dari 0% sampai 100%. Semakin tinggi semakin baik.
C. Macam-macam cara mengestimasi biaya
Metode umum yang digunakan dalam praktek adalah
a. Analisis akun (account analisys), setiap
akun yang bersangkutan diklasifikasikan sebagai biaya tetap atau biaya variabel
berdaasarkan pemahaman seorang analis mengenai perilaku biaya tersebut. Sebagai
contoh, bahan langsung akan diklasifikasiakan sebagai variabel dan biaya sewa
gedung akan diklasifikasikan sebagai tetap karena sifat dari biaya tsb. Total
biaya tetap adalah jumlah total dari akun-akun biaya yang ditentukan tetap.
Biaya variabel per unit diperkirakan dengan membagi jmlh tot biaya yang
diklasifikasikan tetap dengan jumlah tot aktivitas.
b. Pendekatan rekayasa (engineering approach)
meliputi analisis detail perilaku biaya yang seharusnya, berdasarkan evaluasi
terhaadap met ode produksi yang digunakan, spesifikasi bahan, kebutuhan tenaga
kerja, peralatan yang digunakan, efisiensi produksi, konsumsi listrik dan
sebagainya.
Salam santun ukhuwah fillah & mari berbagi sobat... ^_*05
0 VLP'ers comment:
Post a Comment
Kesopanan berkomentar cerminan dari kepribadian kita ! Silakan berkomentar sobat ^_*05