Friday, July 6, 2012

Perilaku Biaya

                            


 PERILAKU BIAYA

A. Pemacu Biaya
         Sesuatu hal yang menyebabkan suatu biaya bersifat variabel  merupakan basis aktivitas (activity base) yaitu ukuran segala sesuatu yang menyebabkan adanya biaya variabel. Basis aktivitas disebut juga penggerak biaya atau pemicu biaya (cost driver). Beberapa basis aktivitas yang umum adalah jam tenaga kerja langsung, jam mesin, unit yang diproduksi, dan unit yang dijual. Biaya disebabkan oleh berbagai aktivitas yang berbeda dalam organisasi. Biaya ditentukan variabel atau tidak tergantung pada apakah biaya tersebut disebabkan oleh aktivitas yang bersangkuta. Dapat diasumsikan bahwa basis aktivitas yang bersangkutan adalah total volume barang dan jasa yang disediakan oleh perusahaan.

B. Jenis-jenis Perilaku Biaya
1.  Biaya Variabel (Variable cost) adalah biaya yang jumlahnya berubah secara secara proporsional terhadap perubahan tingkat aktivitas. Jika aktivitas naik 10%, maka total biaya varibel akan naik sebesar 10% juga. Contoh biaya variabel adalah harga pokok (produk) penjualan, biaya produksi bahan baku,tenega kerja langsunng,biaya overhead, biaya pengiriman, komisi, dll. Beberapa biaya variabel berperilaku sebagai;
            a. Biaya variabel sejati (true variable) termasuk didalamnya bahan langsung karena jumlah yang   digunakan selama satu periode akan memiliki proporsi langsung dgn tingkat aktivitas produksi.
            b. Biaya variabel bertahap adalah biaya yang meningkat atau berkurang hanya karena adanya perubahan yang besar dalam tingkat aktivitas dan sumber daya yang diperoleh dalam jumlah besar seperti pekerja pemeliharaan yang biasanya ditentukan dalam bentuk borongan.

2..  Biaya Tetap (fixed cost) adalah biaya yang muncul yang jumlahnya tidak terkait dengan jumlah produk yang dihasilkan.biaya total tetap selalu konstan dalam rentang relevan. Krena total biaya tetap bersifat konstan,jumlah biaya tetap per unit akan semakin kecil bila tingkat aktivitasnya naik. Untuk kepentingan internal, biaya tetap tidak perlu disajikan per unit karena dapat membingungkan, untuk mudahnya dan juga aman biaya tetap disajikan secara total.
a. Biaya tetap yang telah ditentukan (committed fixed cost) berkaitan dengan investasi fasilitas, peralatan, dan struktur organisasi pokok dalam suatu perusahaan, seperti penyusutan gedung dan peralatan,pajak pembangunan, asuransi dan gaji menejemen puncak dan karyawan operasional.
b. Biaya tetap kebijakan (discretionary fixed cost) adalah biaya yang disebabkan oleh keputusan tahunan yang dibuat oleh manajemen untuk membelanjakan biaya tetap tertentu, misalnya iklan, riset, hubungan masyarakat, program pengembangan manajemen, dll.

3. Biaya semivariabel (mixed cost) adalah biaya yang terdiri atas elemen biaya variabel maupun biaya tetap, contohnya, biaya listrik,pemanasan, reparasi,telepon dan pemeliharaan. Analisis biaya campuaran biasanya dilakukan atas dasar kumpulan, yang memusatkan pada perilaku masa lalu suatu biaya pada berbagai tingkat aktifitas.

B. Pemisahan Biaya Variabel
1.Metode tertinggi terendah merupakan metode analisis biaya campuran yang beranggapan dasar bahwa tingkat variabilitas adalah konstan per satuan aktivitas. Untuk memisahkan elemen biaya variabel dengan biaya tetap, perlu mengaitkan perubahan jam keerja langsung antara titik tertinggi dan terendah pada perubahan biaya.metode ini sangat sederhana dan mudah dilakukan tapi banyak mengandung cacat karena hanya menggukan dua titik saja. Metode ini akan akurat dalam menentukan rumus biaya hanya jika titik-titik tertinggi dan terndah kebetulan berada sedemikain rupa sehingga mewakili rata-rata sesungguhnya seluruh titik biaya dan titik aktivitas.

2. Metode regresi kuadrat terkecil (least squares regretion) adalah metode yang memisahkan biaya semivariabel menjadi komponen biaya tetap dan biaya variabel dengan menggunakan seluruh data. Dengan rumus  Y=a+bX sesuai dengan data yang ada. Dalm rurmus tersebut a mencerminkan biaya tetap,b biaya variabel. Metode ini secara sederhana menghitng garis regresi  yang meminimalkan jumlah dari kesalahan kuadrat residual.
Selain itu, untuk mengestimasi titik potong (biaya tetap) dan slope (biaya variabel per unit), program regresi kuadrat terkecil biasanya menyediakan sejumlah menfaat statistik lainnya. Salah satunya adalh adjusted R2 (koefisien determinasi yang telah ditentukan) yang digunakan untuk menentukan tingakt kesesuaian. Adjusted R2 dapat memberikan informasi persentase variasi variabel dependen (biaya) yang disebabkan oleh variasi variabel indepanden (aktivitas). Adjusted R2 bervariasi mulai dari 0% sampai 100%. Semakin tinggi semakin baik.

C. Macam-macam cara mengestimasi biaya
             Metode umum yang digunakan dalam praktek adalah
a.  Analisis akun (account analisys), setiap akun yang bersangkutan diklasifikasikan sebagai biaya tetap atau biaya variabel berdaasarkan pemahaman seorang analis mengenai perilaku biaya tersebut. Sebagai contoh, bahan langsung akan diklasifikasiakan sebagai variabel dan biaya sewa gedung akan diklasifikasikan sebagai tetap karena sifat dari biaya tsb. Total biaya tetap adalah jumlah total dari akun-akun biaya yang ditentukan tetap. Biaya variabel per unit diperkirakan dengan membagi jmlh tot biaya yang diklasifikasikan tetap dengan jumlah tot aktivitas.
b.   Pendekatan rekayasa (engineering approach) meliputi analisis detail perilaku biaya yang seharusnya, berdasarkan evaluasi terhaadap met ode produksi yang digunakan, spesifikasi bahan, kebutuhan tenaga kerja, peralatan yang digunakan, efisiensi produksi, konsumsi listrik dan sebagainya.


              
Salam santun ukhuwah fillah & mari berbagi sobat... ^_*05

0 VLP'ers comment:

Post a Comment

Kesopanan berkomentar cerminan dari kepribadian kita ! Silakan berkomentar sobat ^_*05

From VLP To Friends

Blog Indonesia

blog-indonesia.com

VLP Chats

Hitstats

Indonesia Blogger

Blogger Indo