Khitan Perempuan, Banyak Manfaatnya

Assalaamu’alaikum…

Sobat,, saat ini khitan bagi anak perempuan menjadi topik hangat perbincangan di kalangan aktivis perempuan. Terjadi pro kontra tentang khitan perempuan tersebut.

Pendapat yang pro sepakat mengatakan bahwa khitan anak perempuan itu disyariatkan dan merupakan bagian dari ajaran agama islam. Mereka berbeda pendapat hanya dalam menetukan hukumnya, wajib, sunnah, atau makrumah (dianjurkan).

Sedangkan pendapat yang kontra mengatakan, bahwa khitan anak perempuan itu hanya tradisi, bukan dari ajaran islam dan mendatangkan mudharat serta melanggar HAM anak perempuan.

Bahkan di kalangan aktivis perempuan yang berfaham liberal mengatakan bahwa khitan perempuan merupakan pelanggaran terhadap hak perempuan, merusak alat reproduksi, dan bertindak diskriminasi terhadap perempuan. Dalam surat edaran Dirjen Bina Kesehatan pun menyebutkan alasan mengenai tidak adanya manfaat medis atas khitan perempuan.

Bantahan untuk pandangan Kaum Liberal

Khitan perempuan tak ada manfaat dan hikmahnya, benarkah ?? Pandangan liberal tersebut pun dibantah oleh Prof. DR. Muhammad Hasan Al-Hany dan Prof. DR. Shadiq Muhammad (Ahli penyakit kulit pada Fakultas Kedokteran Al Azhar, Mesir).

Menurut Prof. DR. Muhammad Hasan al-Hany dan Prof.DR Shadiq Muhammad, dalam pandangan medis khitan perempuan itu menjaga dan memelihara kemuliaan serta kehormatan perempuan, wajib bagi kita dalam mengikuti ajaran islam, yaitu mengkhitan perempuan dengan cara yang tidak berlebihan, hanya memotong sedikit kulit colum, atau selaput colum yang menutupi klitoris, agardapat memperoleh kepuasan ketika berhubungan seksual.

Terdapat beberapa pendapat yang juga mendukung khitan perempuan, salah satunya di utarakan oleh DR. Ali Akbar dan Prof. DR. Hinselman bahwa wanita yang tidak berkhitan dapat menimbulkan penyakit bagi suaminya bila bersetubuh, karena kelentitnya mengeluarkan smegma yang berbau busuk dan dapat menjadi perangsang timbulnya kanker pada leher rahim wanita, sebab didalamnya hidup hama dan virus yang menyebabkan kanker tersebut.

Pendapat mendukung lainnya pun diutarakan oleh DR. Al-Bar dalam makalahnya, pada sebuah pembahasan tentang khitan perempuan kepada al-Majma’ al Fiqhy pada Rabithah al Alam al Islamy di Makkah al Mukarramah, beliau mengatakan bahwa khitan perempuan yang disebutkan oleh as-sunnah mengandung banyak manfaat, antara lain :

1. Khitan dapat menstabilkan/menetralisir nafsu seks laki-laki dan perempuan yang dikhitan;
2. Khitan dapat mencegah timbulnya aroma yang tidak baik yang timbul dari cairan/kotoran yang tertahan di bawah qulf (yang menutupi penis dan colum yang menutupi klitoris);
3. Khitan dapat mencegah infeksi saluran kencing;
4. Khitan dapat mencegah infeksi pada vagina.

 

Sedangkan manfaat khitan dari tinjauan syariah adalah :

1. Mengikuti syariat ALLAH SWT dan sunnah Rasulullah SAW;
2. Thaharah (Suci);
3. Menetapkan pengganti yang sesuai untuk memerangi adat kebiasaan yang tidak sesuai syariah dan mendatangkan dharar;
4. Meninggikan syiar ibadah, bukan adat istiadat;
5. Memelihara aspek sosial dan kejiwaan yang timbul akibat meninggalkan khitan.

Dan dari beberapa pemaparan tersebut dapat disimpulkan, bahwa khitan perempuan mengandung hikmah yang banyak salah satunya yakni memberikan kepuasan dalam hubungan seksual, sehingga hal tersebut dapat membahagiakan suaminya dan wajah perempuan yang dikhitan pun menjadi ceria, hal ini pun sesuai dengan hadits Rasulullah SAW :

“Lakukanlah khitan dan jangan berlebihan (potonglah sedikit dengan ringan), karena kalau hanya memotong sedikit (tidak berlebihan), dapat menjadikan wajah lebih ceria dan membahagiakan suami.” (HR. al-Hakim, ath-Thabrany, al-Baihaqi, dan Abu Nu’aim)

Dan jika masih ada orang yang bersikukuh mengatakan khitan perempuan tidak bermanfaat maka beliau-beliau yang bersikukuh menentang itu sebenarnya kurang lebih mengetahui manfaatnya, hanya saja mereka tak mau membuka mata dan hatinya untuk mengetahui manfaat yang sebenarnya, mungkin gengsi atau ada oknum yang mengusung kekerasan tentangan mereka. Wallahu a’lam.

Sumber :

Desastian (VoA-Islam.com)

Google image

Wassalaam

Salam santun ukhuwah fillah & mari berbagi sobat... ^_*05

Tweet