**...Desember selalu ada untuk semi...**
Disela-sela mengecek penjualan, citra me-reply message annaiyyong "Wa'alaikum salam,, trimakasih yaa mr. annaiyyong semoga harimu juga menyenangkan..."
Beberapa detik kemudian pesan itu kembali berbalas "owya,, apa nona whan ada waktu untuk bertemu langsung, ada hal yang ingin aku tanyain... "
Jantung citra tiba-tiba dag dig dug serr... entah kenapa dia kembali berfikir apa benar annaiyyong benar-benar mengenali dirinya... ia pun hanya me-reply message itu dengan "emoticon wajah tanpa ekspresi dan emoticon smile berkacamata..."
Message itupun kembali berbalas "semoga nona whan berkenan dan bisa menyempatkan waktunya besok jam 4 sore di taman kota,, terimakasih sebelum dan sesudahnya nona whan..."
Seketika seluruh bayangan buket-buket mawar merah itu terlintas,, citra memikirkan hal apa yang akan ditanyakan oleh seseorang yang telah mengiriminya puluhan buket mawar itu jika bukan...??? "aahhh,, masa'' iyaa annaiyyong itu mengenaliku..." ucapnya lirih...
Fikiran citra ternyata berbanding terbalik dan benar-benar berputar 180 derajat dari hal-hal yang ada dalam benak annaiyyong anasuki... annaiyyong sama sekali tidak bermaksud apapun dengan pertemuan itu... baginya pertemuan itu tidak lebih hanya ingin menanyakan sesuatu kepada seseorang yang selama ini dekat dan asyik untuk dia temani berbagi cerita... dia hanya ingin menanyakan sesuatu... sesuatu yang ternyata berkaitan langsung dengan masa depan alea...
Tiba-tiba terdengar suara pintu berderit dan sapaan alea pun membuyarkan seluruh hal yang ada dalam benak citra "Cit,, dah kelar belum ???"
"Dikit lagi nggar,, tinggal di save kok..." jawab citra tergesa-gesa
Sembari menunggu citra berbenah... alea kembali ke ruang kerjanya mengambil sweater,, yaa.. di luar memang sangat dingin dan aroma-aroma hujan pun masih terasa...
Beberapa menit kemudian alea dan citra terlihat keluar dari butik dan berjalan ke arah resto seafood yang berada di pojok dan hanya berjarak 5 toko dari ASAsshion Boutique...
Dan disela-sela menunggu pesanan tiba,, citra pun bercerita pada alea tentang annaiyyong anasuki,, tentang akun-akun isengnya yang dia beri nama Chainny Bellawhan dan tentang seluruh hal yang ada dibenaknya mengenai buket-buket mawar itu,, ia juga bercerita bahwa ia merasa, yang mengiriminya mawar setiap hari adalah anniyyong anasuki sesuai dengan inisial AA yang selalu hadir di setiap kartu ucapan buket itu... citra pun bercerita tentang permintaan annaiyyong yang ingin bertemu dengannya di taman kota besok jam 4 sore...
Mendengar cerita panjang lebar dari sahabatnya itu alea pun tersenyum lalu memasang wajah seriusnya dan berkata "dengerin yaa nona bellawhan,, jangan sampai cerita ini sampai ke telinga mami atau mas ryan kamu itu,, bisa berabe ntar..."
Citra menggaet tangan alea dan berkata " ga mungkin nggar,, satu-satunya orang yang tau hal ini cuma kamu... ini juga baru aku ceritain barusan ke kamu..."
Alea pun kembali menasehati citra "okelah kalau dia mengajak kamu ketemuan aku deal-in tapi kamu ga boleh sendiri, nanti aku temenin kamu ketemu sama dia..."
Citra tersenyum dan segera mengangguk pertanda setuju dengan kata-kata sahabatnya itu...
***
Keesokan harinya pukul 15:55 WIB,, alea dan citra berangkat menuju taman kota... perjalanan ke taman yang diperkirakan akan ditempuh hanya dengan 5 menit saja oleh sang designer muslimah kenamaan itu...
Dan Sebelum turun dari mobil citra mengecek kembali pesan di akun bellawhannya... terlihat satu pesan baru dari annaiyyong anasuki... mmmhhh... "Nggar,, dipesannya bilang kalau dia ada dipelataran cafe..." dengan wajah bersemangat citra mengatakan kepada alea...
Alea hanya mengangguk dan senyum-senyum tipis... lalu keduanya pun segera berjalan menuju cafe... dari jauh telah terlihat sosok pemuda yang tengah bersantai di pelataran cafe sambil menyeruput minumannya...
Namun dari arah yang jaraknya tinggal beberapa meter lagi tiba-tiba saja pemuda itu berbalik dan melihat sosok alea dan citra...
Seketika alea pun merasa dunia berhenti berputar... jantung alea yang tadinya berdegup normal kini berdegup sangat cepat... keringat-keringat dingin pun seketika bermunculan di wajah manisnya... dan danau yang tepat berada di sebelah kanannya seolah telah mengguyurkan seluruh airnya ke tubuhnya... alea menghentikan langkahnya, ia segera berbalik arah dan berlari menuju parkiran...
Sementara citra terlihat begitu pucat pasi... ia ingin mengatakan sesuatu namun lidahnya telah keluh untuk berucap... ia ingin mengejar alea namun kakinya sudah tidak mampu lagi bertahan dan buuuukkkkkkkkk... citra pingsan dan terjatuh seketika di pelataran cafe...
Tidak ada kata... apalagi perbincangan... pertemuan itu hanya menyisakan luka dalam untuk alea...
Sedang anggara yang masih belum percaya dengan semua hal yang terjadi dihadapannya,, tak menyadari bila citra telah terjatuh tepat beberapa meter darinya... namun mas aray sang pemilik cafe yang menyaksikan kejadian itu segera menyuruh karyawatinya membopong citra ke dalam cafe...
Alea tak mengetahui lagi apa yang terjadi di area cafe ia hanya terus berlari dengan wajah sendunya dan buru-buru masuk ke dalam mobilnya... air matanya yang sedari tadi telah meluruh sepanjang jalan semakin menderas ketika dalam yaris berwarna merah muda itu... Dan Tiba-tiba terngiang kata-kata kiran mahasiswi asal india yang merupakan sahabatnya ketika kuliah di dubai "alea tinggallah bersamaku di sini,, mungkin indonesia memang seluruh hidupmu namun perlu kau tau meskipun dubai telah memberi banyak air mata dan luka namun ia tetap bisa menghapusnya dengan seluruh keindahan yang terhampar di sini… come on baby, stay with me here…”
Kata-kata itu segera menelusup ke dalam sendi-sendi fikirannya, dan alea pun seketika ingin ke dubai namun fashion shownya yang tinggal dua hari lagi membuat dadanya semakin sesak dan membuat air matanya kian tumpah ruah… “kenapa harus kamu yang aku cintai… mas anggara…” lirih alea ditengah isakannya.
**...Desember selalu ada untuk semi...**
0 VLP'ers comment:
Post a Comment
Kesopanan berkomentar cerminan dari kepribadian kita ! Silakan berkomentar sobat ^_*05